Di parkir balairung
Kulihat semak berudu
Beradu tangguh penggulungan
Mencecar kalkir yang kubawa
Antara segerombolan fakir
Aku diam
Berdiri paling depan
Menggelugut
Harap pada tuan
Hamba semacam
Ku
Cuma pandai
Mengeja
Angka di neutron caya
Lekat sesap
Senada
Tuhan kulipat pada kalbu
Tuan kujunjung tinggi-tinggi
Tepat tak terdaki
(250518)