Bengkulu – Kelenjar tiroid, bagaikan kupu-kupu kecil di leher kita, memainkan peran penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh. Gangguan pada kelenjar ini, yang dikenal sebagai penyakit tiroid, dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu keseimbangan hidup.
Dua Kelainan Utama:
Penyakit tiroid terbagi menjadi dua jenis utama:
- Hipertiroidisme: Kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan.
- Hipotiroidisme: Kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.
Gejala yang Perlu Diwaspadai:
Berikut beberapa gejala umum penyakit tiroid yang perlu Anda perhatikan:
1. Perubahan Berat Badan Tak Wajar:
- Hipertiroidisme: Penurunan berat badan drastis meskipun makan normal atau bahkan lebih banyak.
- Hipotiroidisme: Penambahan berat badan meskipun pola makan sehat.
2. Gangguan Siklus Menstruasi:
- Hipertiroidisme: Menstruasi lebih ringan, bahkan berhenti.
- Hipotiroidisme: Menstruasi lebih berat dan tidak teratur, berpotensi mengganggu kesuburan.
3. Masalah pada Kulit dan Rambut:
- Kulit kering, bersisik, atau kasar.
- Rambut rapuh, kering, dan mengalami kebotakan.
4. Gangguan Suasana Hati:
- Hipotiroidisme: Depresi, kecemasan, dan kelelahan kronis.
- Hipertiroidisme: Kegelisahan, iritabilitas, dan hiperaktif.
5. Kelelahan Berkepanjangan:
- Merasa lelah sepanjang waktu, bahkan setelah istirahat cukup (hipotiroidisme).
- Gelisah dan tidak bisa beristirahat dengan baik (hipertiroidisme).
Mencari Bantuan Medis:
Jika Anda mengalami satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosis dan pengobatan yang tepat dapat membantu mengendalikan penyakit tiroid dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Ingat:
- Mengelola penyakit tiroid dengan baik sangat penting untuk meminimalisir gejala dan komplikasi.
- Pengobatan umumnya melibatkan hormon tiroid sintetis, obat-obatan, atau operasi (dalam kasus tertentu).
- Menjaga pola hidup sehat juga berperan penting dalam mengendalikan penyakit tiroid.