Bengkulu Utara – Kabar gembira bagi masyarakat Pulau Enggano! Pembangunan jalan trans (poros) yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) kini melaju kencang.
Jalan beton ini nantinya akan menjadi urat nadi yang menghubungkan 6 desa di Kecamatan Enggano: Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok, dan Banjarsari. Hebatnya lagi, progres pembangunannya sudah mencapai 80%!
Kabar ini disampaikan langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat kunjungannya ke Pulau Enggano bersama Komandan Resort Militer (Danrem) 041/Gamas Bengkulu Brigjen Rachmad Zulkarnaen.
“Pembangunan jalan trans Enggano bukan kaleng-kaleng, sudah 80 persen! Targetnya September ini kelar sesuai rencana,” ungkap Gubernur Rohidin.
Lebih dari sekadar jalan beraspal mulus, Gubernur Rohidin memastikan bahwa pembangunan ini juga dilengkapi jembatan penghubung antar desa. Diharapkan, dengan rampungnya jalur vital ini, roda perekonomian warga Enggano bisa semakin “melek” dan kesejahteraan mereka meningkat.
Komitmen kuat untuk membangun jalan trans sepanjang 32,85 km ini sudah ada sejak Gubernur Rohidin menjabat di tahun 2019.
“Pembangunan jalan ini merupakan bukti perhatian pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur Enggano. Akses yang mudah diharapkan bisa memacu ekonomi dan membuka peluang kemajuan bagi masyarakat,” tegas Gubernur Rohidin.
Dengan selesainya jalan trans, diyakini akses transportasi di pulau terpencil ini akan semakin lancar dan membuka gerbang peluang baru. Hal ini tentu akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan warga Enggano, membuka peluang usaha baru, dan memicu kemajuan di berbagai sektor.