Bengkulu – Pelaksanaan kegiatan Job Fair Universitas Bengkulu (Unib) yang dilaksanakan untuk pertama kalinya sukses digelar.
Tidak kurang dari 2.696 pengunjung yang tercatat di buku daftar pengunjung. Diperkirakan lebih dari 3 ribu orang yang berkunjung ke lokasi.
Job Fair bukan hanya bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu.
Unib menggelar event ini dengan maksud mempermudah pertemuan pencari kerja dan penyedia kerja dalam satu tempat di Universitas Bengkulu. Tepatnya di Gedung Layanan Terpadu.
Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E., M.Sc melalui Ketua Panitia, Gerry Suryosukmono menyampaikan rasa syukur dan sangat gembira dengan kesuksesan pelaksanaan Job Fair tahun ini.
Harapannya dengan acara Job Fair ini dapat membantu para pencari kerja terutama alumni Unib untuk menemukan pekerjaan yang layak bagi mereka.
“Lamaran yang sudah masuk ke perusahaan nantinya akan diproses oleh perusahaan, kami masih menunggu laporan dari setiap perusahaan yang ambil bagian pada acara Job Fair ini,” sampai Gerry.
Dikatakan, ke depan akan ada MoU dengan perusahaan dan pihaknya juga akan merancang sebuah program magang bagi mahasiswa tingkat akhir.
“Nantinya akan ditugaskan di perusahaan yang sudah MoU dengan pihak kampus,” ungkap Gerry.
Dikutip dari laman bengkulu.bps.go.id Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Bengkulu pada Agustus 2022 sebesar 3,59 persen, turun sebesar 0,06 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021.
Dari data BPS Bengkulu artinya ada tren positif tentang penyerapan tenaga kerja di Provinsi Bengkulu.