Aku menemukannya
Pada kota kerdil nan asing
Semua ramah meninggalkan
Tiadapun terkecuali, dikau
Sampai suatu ketika aku melihat-Nya
Menyapa
Menepi
Menebar senyum
Tuhan
Tiadapun engkau
Aku hanyalah ranting rapuh
Tanpa sapamu kala itu
Aku luruh di rebah keluh
Setiap diksi ku persembahkan
Adalah kekuatanku merayu
Walau kadangkala tabu
Inilah kedayaanku memuji
Sampai tidak nyawa bersanding
Aku masih tetap orang kerdil
Yang hanya membual
Hingga membuatmu kesal
Di mana musim menunggu
Meranggas merapuh berganti
Yang terus berulang
Suatu saat henti
Kala tatih bijaksana
‘Bersabarlah kekasihku’
Seperti halnya aku
Bersabar jadi hambamu
08 April 2018